Jumat, 09 Desember 2011

Cara Download All Driver

Berikut Cara Mudah Download All Driver Komputer dan Laptop :

1. Klik kanan My Computer pilih Properties. Kalau di desktop tidak ada My Computer, buka Windows Explorer dan klik kanan pada My Computer pilih Properties.







2. Klik pada Hardware trus pilih Device Manager







3. Setelah Device Manager terbuka, pilih salah satu driver yg belum terpasang, yaitu ditandai dengan tanda tanya kuning. Kemudian klik kanan pada salah satunya misalkan Ethernet Controller (Lan Card) pilih Properties.







4. Setelah itu, muncul jendela properties dari device tersebut. Pilih tab Details trus Klik ID device. Kemudian copy ID dari device tersebut dengan menekan Ctrl + C.







5. Kemudian, buka situs www.devid.info, trus paste ID device yang sudah di copy tadi pada kotak “Enter Device Id”. Trus klik “OK”.







6. Selanjutnya akan muncul beberapa pilihan driver yang kita inginkan. Kemudian pilih salah satu. Trus klik Download / Unduh.






7. Kemudian download drivernya dengan nge klik driver yg ada di baris "FILE"







Demikian bahasan kali tentang Cara Mudah Download All Driver Komputer dan Laptop.

Selamat Mencoba dan semoga berhasil .....

Selasa, 29 November 2011

Contact Us - Noerdayat.tk


Apabila ada sesuatu yang ingin ditanyakan, saran, kritik, informasi, atau request, silahkan anda hubungi kami dengan mengirim Email, Twitter, Whatsapp atau Line


Senin, 21 November 2011

Pesan Error "The system is not fully installed"


Bermaksud memperbaiki registry justru malah Windows XP di laptop bermasalah. Muncul pesan "The system is not fully installed" yang akan memblok proses login ke desktop windows dan jika kita klik OK, windows justru melakukan restart. Panik juga karena tidak mungkin laptopku diinstall lagi, padahal baru diinstall sehari sebelumnya, belum lagi data-data yang belum sempat dibackup. Akhirnya laptop teman, aku gunakan untuk bertanya ke Windows Help Support, diperolehlah jawaban disini dan disini, yang informasinya justru tidak memberikan solusi cepat (mungkin karena tidak mahir bahasa Inggris ya? Jadi tidak tahu maksudnya). Dengan pengetahuan seadanya dan kemampuan bahasa yang sangat minim maka dicoba meraba-raba untuk menerjemahkannya. Tapi tetap saja tidak berhasil dengan baik, emosi mulai melanda, CD master Windows XP diambil dan siap diluncurkan ke CD/DVD Drive, tapi...???
Teringat akan tahun-tahun sebelumnya dimana sering mencoba-coba sistem operasi yang Live CD, dibongkarlah arsip lama yang cukup memusingkan karena CD-CD backup tersebut tidak diberi label. Berselang beberapa jam berlalu, ditemukanlah CD Hiren's versi 10 yang didalamnya terdapat Windows Mini XP. Langsung saja tanpa pikir panjang CD tersebut meluncur cepat ke CD/DVD Drive laptop, booting dari CD, dan dipilihlah "Boot with Windows Mini XP". Sambil menunggu proses loading yang cukup lama, karena CD Hirens versi 10 tersebut sudah tergores-gores, dilanjutkan mencari penyebab munculnya pesan error tersebut. Ternyata pesan error tersebut muncul dari Windows Media Player Versi 11 dan file Sysprep, akibat registry yang terubah atau tidak sengaja diubah baik oleh sebuah software atau oleh kita secara tidak disadari.
Bagaimana kita memperbaiki pesan Error "The system is not fully installed" pada Windows XP, ikuti langkah dibawah ini!
1). Persiapkan Windows XP Live, baik Live CD ataupun Live Flashdisk (cara membuat Windows XP Live akan dibahas diartikel selanjutnya)
2). Booting komputer kita melalui Windows XP Live tersebut (melalui CD atau Flashdisk)
3). Setelah Desktop Windows XP terbuka, Klik Start Menu - RUN atau tekan tombol <WIN> + R maka kotak dialog RUN akan terbuka
4). Ketikan Regedit dan Enter, maka Registry Editor akan terbuka
5). Pilih HKEY_USERS dan dan klik menu File - Load Hive...
6). Kotak dialog Load Hive akan terbuka, cari file System yang terdapat padaC:\WINDOWS\System32\Config\ pada hardisk dikomputer kita.
7). Jika sudah ketemu klik tombol Open dan beri nama bebas saja yang penting perlu diingat, karena nama yang kita berikan akan menjadi sebuah folder pada HKEY_USERS
8). Cari Registry pada folder tersebut dengan nama SystemSetupInProgress
9). Klik kanan pada SystemSetupInProgress dan pilih sub menu Modify
10). Ubah nilai 1 menjadi 0 pada kotak Value data: dan klik OK
11). Klik menu File dan pilih Unload Hive...
12). Restart komputer dengan mode Normal (tidak menggunakan Windows XP Live) dan Boom... Pesan Error "The system is not fully installed" menghilang.
Selamat mencoba semoga berhasil...

Kamis, 17 November 2011

Pro Evolution Soccer 2012 Final [MF] | 6.3 Gb

Pro Evolution Soccer 2012 Final | 6.3 Gb
Pro evolution soccer 2012 (abbreviated to PES 2012 and known officially as World Soccer: Winning Eleven 2012 in Asia) is the eleventh edition in the Pro evolution soccer series developed and published by Konami with production assistance from the Blue Sky Team. Lionel Messi, who has been the cover star for the series since PES 2009, will be replaced by Cristiano Ronaldo.

Like previous versions of the game, it will be exclusively licensed by UEFA to contain the UEFA Champions League, UEFA Europa League and UEFA Super Cup competitions along with a license from CONMEBOL to feature the Copa Santander Libertadores. Referees' governing UEFA Champions League, UEFA Europa League and UEFA Super Cup matches will wear the official UEFA Champions League uniforms, which is a first for the series.

Minimum System Requirements :
- OS - Windows XP, Vista or Seven
- Processor - 3.2 GHz or faster
- Memory - 1.0 GB RAM
- Video Card -256 MB
- Hard Drive - 8 GB
- Sound Card - DirectX 9.0c compatible

Recommended System Requirements :
- OS: Windows XP/Vista/7
- CPU: Intel Core 2 Duo 2GHz, AMD Athlon 64 x2 2GHz, or better
- RAM: 2GB (Vista: 3GB)
- HDD: 9GB
- DVD-ROM: 8x
- GPU: NVIDIA GeForce 8800 GT 512MB RAM, AMD Radeon 3850 HD 512MB RAM, or better
- Audio: DirectX 9.0c -compatible
- Keyboard/mouse or Microsoft Xbox 360 Controller for Windows

Install Note :
- Burn or mount Iso File
- Install game
- Copy crack on DVD to gamedir
- Play the game

Serial : 
33CF-3PS5-CH3F-CYWA-JERW
http://www.mediafire.com/?f2b9pa6ff8s8f
Password Mediafire :
andystonecold

Perbedaan Memory RAM DDR 1, DDR 2, Dan DDR 3

RAM (Random Access Memory) dalam komputer berfungsi sebagai alat penyimpanan data yang dibutuhkan prosesor untuk menjalankan perintah pengguna komputer ketika menggunakan sebuah aplikasi.





Apa Bedanya DDR, DDR2, dan DDR3? Image

Sebagai gambaran agar mudah dimengerti, saat komputer dihidupkan, prosesor mengambil data dari harddisk. Akan tetapi, umumnya harddisk lamban untuk menyediakan data yang diminta oleh prosesor, sehingga di sini dibutuhkan kehadiran RAM untuk membantu penyediaan data yang diminta oleh prosesor.
Sampai saat ini ada tiga jenis DDR RAM yaitu DDR (atau biasa juga disebut DDR1), DDR2 dan DDR3. Lalu apa perbedaan antara DDR, DDR2 dan DDR3?
Mari kita lihat perbedaan ketiga DDR RAM tersebut.

DDR


DDR (double data rate) RAM generasi 1 merupakan memori yang mulai menggunakan teknologi double clock cycle. Ini berbeda dengan SDR (single data rate) RAM yang hanya mampu melakukan single clock cycle. Sehingga DDR RAM mampu mentransfer data dua kali lebih cepat.
Apa Bedanya DDR, DDR2, dan DDR3? Image
DDR RAM ini ada beberapa jenis seperti DDR-200 (memiliki memory clock 100 MHz), DDR-266 (memiliki memory clock 133 MHz), DDR-333 (memiliki memory clock 166 MHz) dan DDR-400 (memiliki memory clock 200 MHz). Frekuensi transfer yang bisa dihasilkan DDR1 hanya antara 200-400 MHz.
DDR RAM versi 1 ini dikembangkan sejak 1996 sampai 2000.

DDR2


DDR2 RAM memiliki clock cycle dua kali lebih banyak. Artinya, kemampuanya dua kali lebih cepat dibandingkan DDR1. Memory clock-nya terentang dari 100 MHz sampai 266 MHz. Jenis DDR2 memiliki nama standar DDR2-400, DDR2-533, DDR2-667, DDR2-800 dan DDR2-1066. Dan frekuensi transfer antara 400-1966 MHz.
Apa Bedanya DDR, DDR2, dan DDR3? Image

DDR3


Sementara DDR3 RAM, dari segi memory clock-nya tak jauh beda dengan DDR2 yaitu dari 100 MHz sampai 266 MHz. Bedanya terletak frekuensi transfernya yang lebih tinggi yaitu mencapai 2133 MHz (DDR2 maksimal hanya sampai 1066 MHz) dan voltasenya yang lebih hemat yaitu hanya 1.5v (DDR2 memerlukan voltase 1.8v dan DDR 1 dengan 2.5/2.6v).
Apa Bedanya DDR, DDR2, dan DDR3? Image
Nah, bagaimana? Sekarang jadi lebih jelas kan perbedaaan antara DDR1, DDR2, dan DDR3?
Karena teknologi komputer terus berkembang, bisa dipastikan akan ada banyak jenis memory lain yang akan ditemukan di masa depan. Bisa jadi generasi tersebut dinamakan DDR4, DDR5 atau mungkin dengan nama yang lain. Hanya tinggal menunggu saja kapan memory-memory tersebut diimplementasikan pada desktop PC, Notebook, Tablet dan perangkat teknologi yang lain

Rabu, 27 Juli 2011

Setting IP address di Windows XP

Setting IP address di windows XP sangat mudah untuk dilakukan, karena windows sudah menyediakan fasilitas GUI (Graphical User Interface) untuk mengubah alamat IP. Berikut ini langkah langkahnya.
  1. buka control panel
  2. pilih network and internet connections
  3. pilih network connections
  4. lalu pilih local area connection (LAN)
  5. maka akan muncul tampilan berikut ini

Untuk melihat alamat IP komputer klik tab “support”
Untuk mengubah alamat IP klik tombol “properties”, maka akan muncul tampilan seperti ini
centang bagian “show icon notification area when connected” tujuannya supaya muncul icon di sebelah pojok kanan taskbar windows pada waktu komputer anda terkoneksi ke jaringan. Icon ini mempermudah dalam mengakses network properties. Seperti ini tampilan icon tersebut.
Untuk mengubah alamat IP pilih Internet Protocol ( TCP/IP ) kemudian klik tombol properties maka akan muncul tampilan berikut.
Opsi “Obtain IP address automatically” dipakai jika dalam jaringan anda terdapat DHCP server. Apa itu DHCP server ? DHCP adalah metode pemberian alamat IP secara otomatis. Untuk mensetting IP secara manual pilih opsi “use the following IP address” , disini anda bisa mengisikan IP Address, subnet mask, serta default gateway yang ingin dipakai. Sebagai contoh jika anda ingin menghubungkan 2 buah komputer (peer to peer) maka anda bisa menggunakan konfigurasi sebagai berikut :
komputer 1
IP address : 192.168.0.1
subnet mask : 255.255.255.0
komputer 2
IP address : 192.168.0.2
subnet mask : 255.255.255.0
Untuk isian “default gateway” sebaiknya anda kosongkan saja.
Nah, sekarang untuk mengecek apakah komputer anda sudah terhubung dengan benar ke jaringan lakukan perintah PING. Perintah PING digunakan untuk mengecek keberadaan suatu host di jaringan apakah hidup atau mati. Untuk melakukan perintah PING, pertama buka command prompt lalu ketikan PING <alamat IP>.
Misalkan IP komputer anda adalah 192.168.0.1 dan anda ingin mengecek keberadaan host dengan IP 192.168.0.2 maka anda ketikan PING 192.168.0.2 . Jika ada “reply” atau balasan dari 192.168.0.2 berarti sudah anda terhubung dengan benar, tetapi bila yang muncul “request time out” atau “destination unreachable” berarti koneksi belum benar.